'Cause sometimes we find buried treasures in the trashes. Just enjoy reading and find some! =)

Saturday, March 27, 2010

A Kiss Means Everything

Beberapa waktu yang lalu, seorang teman memberi saya sebuah link. Link ini membawa saya ke sebuah video yang membuat hati saya begitu miris; video ciuman Indra Brugman dan Dewi Persik.

Hah kok miris, Dis?
Terserah deh orang mau bilang saya berlebihan atau apa. Tapi ciuman itu punya arti khusus buat saya. Ciuman itu sakral. (Bukan sakral sampai kalau mau nyium harus bakar dupa atau sesajen gitu ya. Seperti yang teman saya artikan dari kalimat itu. -___-)
Ciuman itu merupakan ungkapan sayang kita pada seseorang. Sesuatu yang sifatnya dialogis namun privat. Hanya antara saya dan dia. Dan memang sesakral itu sampai ciuman itu menurut saya nggak layak untuk dipublish seperti dalam video tersebut. Apalagi untuk alasan-alasan sampah seperti cari sensasi.

Melihat video itu hati saya miris. Apalagi ditambah pendapat beberapa teman bahwa ciuman itu, khususnya di bibir, hanyalah nafsu belaka. Ada yang bilang the real kiss is the kiss on the head. Well, yes, the best place i love to be kissed is on the head, tapi itu nggak berarti ciuman di bibir, bahkan juga di leher, itu hanya sekedar nafsu belaka.
Mungkin di tengah-tengah ciuman itu muncul nafsu. Mungkin nafsu berahi untuk sebagian orang. Tapi untuk saya, nafsu yang mucul itu justru nafsu untuk memiliki. Gimana ya ngejelasinnya? Akan saya coba menjelaskan dengan baik. Hmm... Ketika kita meyayangi seseorang, pasti muncul egoisme untuk memiliki orang itu sendiri, muncul hasrat ingin melindungi, merawat, memastikan mereka baik-baik saja, muncul nafsu untuk 'mencengkeram' dia erat-erat. Got it, eh?

And my another idea about kisses;
Setiap ciuman bahkan juga sentuhan punya arti masing-masing.
Di kening: Aku sayang kamu, aku ingin melindungi kamu.
Di rambut: Betapa beruntungnya aku bisa memilikimu.
Di hidung: Kamu lucu sekali, aku bahagia denganmu.
Di pipi: Love you. I miss you even when i'm with you right now.
Di bibir: Aku benar-benar mencintai kamu. Kamu milikku selamanya. Aku milikmu selamanya.
Di leher: Kamu mahluk terindah yang pernah kumiliki.
Di pundak: Kamu nggak akan pergi kan? I need you.

Well itu cuma pendapat saya. Setiap orang pasti punya cara dan pendapat sendiri dalam mengartikan sebuah ciuman. Tapi perlu dicatat bahwa ciuman itu sakral. Yang hanya pantas didedikasikan untuk seseorang yang tersayang.

Sun sayang untuk orang yang ada di samping Anda! ;)
(seperti sebuah acara gossip di salah satu televisi swasta)